Ribuan Masyarakat Hadiri Perayaan HUT Kolaka Utara ke-20 di Alun-alun Kota Lasusua

Alun-alun Kota Lasusua menjadi saksi gemerlapnya perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kolaka Utara yang ke-20. Dalam malam ramah tamah dan syukuran rakyat yang dihelat pada Selasa Malam (9/1), ribuan masyarakat memadati area tersebut. Kemeriahan malam itu semakin bertambah dengan kehadiran Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen Pol (Purn) DR. (H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K., MH.

Artis ternama Fitri Carlina, serta penyanyi Meena serta juara tiga tingkat nasional Lomba Lasqi,  Alif, memukau penonton dengan penampilan mereka. Tak hanya itu, tarian kolosal juga menjadi penampilan menarik pada acara ramah tamah itu dan memberikan warna tersendiri pada perayaan tahunan di bumi Patowanua.

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Kolaka Utara, Dr. Ir. Sukanto Toding, MSP, MA, mengatakan tema perayaan tahun ini, yaitu membangun Kolaka Utara yang bertumpu pada keunggulan komparatif sumber daya alam yang didukung oleh penguatan ekonomi kreatif yang berdaya saing  dengan semangat tagline “CoklatKU, hidupKU, masa depanKU,” sebagai harapan bagi kemajuan masyarakat.

“Tentu coklat sebagai salah satu sumber daya alam unggulan daerah, menjadi sumber penghasilan sebagian besar masyarakat Kolaka utara dan semangat untuk kembali mengembangkan tanaman kakao, kami ingin menjadikan coklat sebagai sumber kehidupan masyarakat, coklat merupakan harapan masyarakat sejak dulu saat ini hingga ke depan.” jelasnya.

Penjabat Bupati Kolaka Utara juga mengingatkan akan potensi deposit tambang mineral berupa nikel yang belum sepenuhnya memberikan kontribusi signifikan dalam perkembangan daerah. Ia mendorong pengelolaan yang bijak tanpa mengesampingkan dampak lingkungan. "Kami berharap sektor ini (pertambangan) kedepan dapat dikelola dengan bijak tanpa mengabaikan sektor lingkungan hidup serta keberlanjutannya,” tutupnya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen Pol (Purn) DR. (H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K., MH., menjadikan momen perayaan sebagai waktu untuk bersyukur dan menghargai peran para pendahulu. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya merenungi Kolaka Utara selama 20 tahun terakhir, sebagai evaluasi untuk perencanaan masa depan yang lebih baik. “Tentu, kita harus bersyukur sambil mengenang jasa para pendahulu kita. Seperti yang disampaikan oleh Sang Proklamator, kita tidak boleh melupakan sejarah. Bangsa yang besar tentu menghargai jasa pahlawannya. Di tingkat provinsi, kita mengenal sosok Yakob Silondae sebagai pelopor berdirinya provinsi Sulawesi Tenggara. Sedangkan di Kolaka Utara, kita mengenang almarhum Djafar Harum, yang namanya diabadikan sebagai nama Rumah Sakit Djafar Harun Kolaka Utara,” jelasnya.

Mantan Kapolda Sulawesi  Tenggara itu menegaskan pentingnya menghargai jasa para pendahulu dalam membangun Kolaka Utara, serta memastikan pemenuhan hak-hak konstitusional masyarakat dalam sandang, pangan, pendidikan, kebudayaan, serta infrastruktur dan lingkungan hidup yang baik sebagai esensi dari reformasi birokrasi.

"Saya menitip dalam menyalurkan hak-hak konstitusional bagi masyarakat kita, sebagai amanah dam pembukaan dasar negara Indonesia tahun 1945 yang pertama hak konstitusional atas sandang pangan dan papan, yang kedua pendidikan dan kebudayaan, infrastruktur dan lingkungan hidup yang baik ada lima esensi dari reformasi birokrasi, Esensi dari semua itu adalah yang bagaimana masyarakat kita, bagaimana rakyat kita Terpenuhi hak hak Konstitusionalnya,” tandasnya.

oleh : Kominfo

 

0 Komentar

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan