Penjabat Bupati Kolaka Utara Berkunjung ke PuslitKoka Jember

Penjabat Bupati Kolaka Utara, Dr. Ir. Sukanto Toding, MSP, MA, beberapa waktu lalu berkunjung ke Pusat Penelitian Kakao dan Kopi (PuslitKoka) Jember untuk melakukan diskusi teknis tentang Pengolahan dan Pemasaran Kakao Berbasis Korporasi Petani. Kunjungan ini merupakan bagian dari partisipasi Pemkab Kolaka Utara dalam event Jember Fashion Carnaval (JFC) yang berlangsung pada tanggal 1-4 Agustus lalu.

Di PuslitKoka Jember, Penjabat Bupati disambut oleh manajemen PuslitKoka, antara lain Dwi Nugroho, SP, MSc, sebagai Kepala Bagian Umum dan SDM, Teguh Iman Santoso, SP, MSi, sebagai Kepala Bagian Usaha, serta Edy Suharyanto, STP, MP, sebagai Kepala Sub Bagian Produksi Alat Mesin dan Produk Hilir.

Turut mendampingi Penjabat Bupati, Plt Kadis Perkebunan dan Peternakan Kolaka Utara, Muhammad Shadiq, SP; Plt Kadis Perindustrian, Annas, ST; dan Kabid IKP dan Kehumasan Diskominfo Kolaka Utara, Syahlan Launu, SH.

Selama kunjungannya ke PuslitKoka Jember, Penjabat Bupati membahas beberapa hal penting, termasuk kelembagaan yang diterapkan oleh PuslitKoka dalam memberdayakan masyarakat sekitar untuk turut serta menjaga dan terlibat aktif dalam manajemen tenaga kerja. Selain itu, dibahas juga alih teknologi pengolahan buah kakao menjadi cokelat, khususnya untuk industrialisasi UKM, serta kerja sama dalam peningkatan sumber daya manusia dalam pengolahan kakao menjadi cokelat untuk memberikan nilai tambah bagi pendapatan petani dan daerah.

Dr, Sukanto juga mengunjungi beberapa fasilitas di PuslitKoka, antara lain pembibitan nursery yang telah menerapkan teknologi rekayasa pertanian seperti sambung pucuk dan perbanyakan bahan tanam kakao dari stek, workshop peralatan pengolahan kakao yang memproduksi cokelat siap konsumsi, serta pengolahan dan pengemasan cokelat untuk dikomersilkan. Tak lupa, beliau juga mengunjungi outlet untuk pemasaran cokelat yang telah siap dikonsumsi.

“Kunjungan kami ke PuslitKoka Jember ini adalah untuk melihat dan belajar dari dekat bagaimana proses budidaya kakao dari hulu ke hilir serta pengolahan hasil kakao hingga menjadi produk siap konsumsi. Dengan pemahaman ini, kami berharap bisa mengembalikan kejayaan kakao di Kolaka Utara serta meningkatkan kesejahteraan para petani melalui nilai tambah yang dihasilkan dari produk olahan kakao,” ujarnya.

oleh : Kominfo

0 Komentar

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan