Sabtu, 11 Mei 2024, Dr. Ir Sukanto Toding, MSP, MA, Penjabat Bupati Kolaka Utara, memimpin Rapat Koordinasi dan Fasilitasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). Rapat dilaksanakan di Hotel Berlian Lasusua.

 HJ. Hasrayani, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, menyampaikan data mengenai Keluarga Resiko Stunting (KRS) yang mengalami mengalami penurunan. Untuk tahun 2022 jumlah KK yang tidak memiliki Jamban sebanyak 4624, sementara  yang tidak memiliki sanitasi sebanyak 2162. Pada tahun 2023 turun menjadi, tidak memiliki jamban sebanyak 2016, dan yang tidak memiliki sanitasi sebanyak 622. Untuk tahun 2024 sampai Mei ini, jumlah KK yang tidak memiliki jamban sebanyak 1897, sementara yang tidak memiliki sanitasi sebanyak 451.

Penjabat Bupati, Dr. Ir Sukanto Toding, MSP, MA, memberikan sentuhan khusus pada urgensi penanganan stunting sebagai investasi dalam sumber daya manusia. Ia dengan tegas menghimbau generasi muda untuk menjauhi pernikahan dini, sembari memberikan apresiasi tinggi pada kerja keras TPPS yang bertekad memastikan generasi penerus berkualitas.

“Penanganan stunting bukan sekadar tugas semata, tapi merupakan upaya investasi kita semua, dalam membentuk generasi unggul. Insya Allah seluruh pihak terkait, akan bersama-sama mencegah stunting ini, menjauhi pernikahan dini, dan memastikan setiap anak tumbuh menjadi pilar berkualitas bagi masa depan Kolaka Utara yang gemilang,” tukasnya.

Oleh : Kominfo