Senin (17/6) Dalam perayaan Idul Adha yang digelar di Lapangan Lapai, Kecamatan Ngapa, Penjabat Bupati Kolaka Utara, Dr. Ir. Sukanto Toding, MSP, MA, menjadi khatib. Pelaksanaan shalat Idul Adha di lapangan ini kembali diadakan setelah sekitar lima tahun terakhir masyarakat melaksanakannya di masjid yang di ikuti masyarakat se Kecamatan Ngapa.

Dalam khotbahnya, Dr. Sukanto menyampaikan pentingnya semangat berkurban sebagai bentuk kepedulian sosial dan ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah. Beliau menekankan bahwa berkurban tidak hanya merupakan kewajiban agama, tetapi juga sarana untuk menjaga keseimbangan dalam masyarakat. “Semangat berkurban ini menjadi media untuk membangkitkan kepedulian sosial kita, membantu saudara-saudara yang lemah dan miskin,” ujarnya.

Diapun menjelaskan Idul Adha dikenal dengan sebutan “Hari Raya Haji” karena kaum muslimin sedang menunaikan ibadah haji di Arafah. “Mereka semua memakai pakaian serba putih dan tidak berjahit yang disebut dengan pakaian ihram yang melambangkan persamaan akidah dan pandangan hidup, serta melambangkan persamaan dalam segala segi bidang kehidupan. Tidak ada perbedaan di antara mereka, semuanya merasa sederajat dan mendekatkan diri kepada Allah dengan membaca talbiyah,” jelasnya. 

Selain itu, Idul Adha juga dikenal sebagai “Idul Qurban,” yang berarti mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui penyembelihan hewan kurban yang dagingnya dibagikan kepada para fakir dan miskin. Pengorbanan ini mengingatkan kita pada kisah Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan Ismail yang menunjukkan kepatuhan dan keikhlasan mereka terhadap perintah Allah SWT.

Penjabat Bupati juga mengatakan bahwa pada Idul Adha tahun ini, Kolaka Utara berhasil mengumpulkan 914 sapi dan 34 kambing untuk kurban. “Ini menunjukkan aktivitas perekonomian masyarakat yang cukup baik tahun ini,” tambahnya. Penjabat Bupati Kolaka Utara juga menambahkan, “Dengan pelaksanaan shalat Idul Adha di lapangan ini, kami ingin mengintegrasikan masyarakat lebih erat lagi dalam setiap perayaan keagamaan, serta membangkitkan semangat sosial yang lebih tinggi di Kolaka Utara. Mari kita jadikan momen Idul Adha ini sebagai ajang untuk memperkuat rasa persatuan dan kepedulian terhadap sesama.”

Pada kesempatan tersebut, Dr. Sukanto secara simbolis menyerahkan satu ekor sapi sebagai bagian dari acara kurban. Penyerahan ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas dan kebersamaan di tengah masyarakat.

Setelah pelaksanaan shalat, berbagai tokoh masyarakat turut berpartisipasi dalam acara, dan dokumentasi berupa foto-foto kegiatan di lapangan serta sambutan bupati turut diabadikan.

Acara malam harinya akan dilanjutkan dengan kegiatan open house yang diadakan pada pukul 8 malam dirumah jabatan Bupati, di mana diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar masyarakat.

oleh : Kominfo