MTQ ke-18 di Desa Pakue, Kolaka Utara: Mengangkat Al-Quran Sebagai Sumber Etika dan Moral

MTQ ke-18 di Desa Pakue, Kecamatan Pakue Utara resmi dibuka oleh Penjabat Bupati Kolaka Utara, Dr.Ir.Sukanto Toding,MSP,MA, yang juga dihadiri oleh Forkopimda dan Kepala OPD, serta tamu undangan lainnya. Rangkaian acara Pembukaan MTQ diawali dengan pawai kafilah peserta MTQ, pada sore, 01 Maret 2024

PLT.Asisten III Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka Utara, Drs. Rahman, menjelaskan bahwa acara ini akan berlangsung dari 1 hingga 8 Maret, menampilkan berbagai cabang dan borongan yang dipertandingkan.”ada 9 cabang pertandingan yang di lombakan mulai kategori anak-anak, remaja, dewasa, “Katanya.

Kepala Kementerian Agama, Alimuddin, S.Ag, menekankan pentingnya setiap muslim menjadi pribadi unggul dalam ilmu pengetahuan dan keterampilan. Ia berharap generasi muda dapat memahami dan mengaplikasikan kandungan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, serta meningkatkan kesadaran beragama

“Saya berharap generasi muda mempunyai identitas sebagai generasi Qurani. Proses peningkatan pengetahuan ini tidak boleh berhenti tapi terus berkelanjutan agar selalu di depan dengan perkembangan. Generasi Qur’an juga tidak hanya sekedar membaca Al-Quran tapi juga memahami kandungannya agar bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Ditempat yang sama Penjabat Bupati Kolaka Utara, Dr.Ir. Sukanto Toding,MSP,MA, menyampaikan ucapan terima kasih atas persiapan dan pelaksanaan MTQ ini. Ia menegaskan pentingnya MTQ sebagai momentum untuk memperkuat akhlak keagamaan masyarakat. “Menjadikan Al-Quran sebagai sumber nilai etika dan moral. Dalam situasi perkembangan zaman yang begitu pesat, kita perlu kembali menguatkan keterikatan umat kepada Al-Quran dan sunnah Rasulullah sebagai pedoman hidup, sebagai bentuk untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki akhlakul karimah,” katanya.

Dengan tema Jadikan Al-Quran sebagai Sumber Nilai Etika dan Moral, MTQ kali ini kita mengajak semua pihak, baik penyelenggara, dewan hakim, maupun peserta, untuk bersama-sama menjadikan kegiatan ini sebagai ajang pelestarian seni dan budaya Qurani. Diharapkan, melalui MTQ ini, generasi penerus masyarakat Kolaka Utara dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga akhlakul karimah, tidak hanya di Kabupaten Kolaka Utara, tetapi juga di seluruh dunia.

Acara ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar warga, serta meningkatkan rasa cinta dan kecintaan terhadap Al-Quran sebagai pedoman utama dalam kehidupan sehari-hari. Semangat dan antusiasme yang terpancar dari partisipasi masyarakat dalam acara MTQ membuktikan betapa pentingnya upaya bersama dalam menjaga keutuhan dan keberlanjutan nilai-nilai agama dalam kehidupan bermasyarakat.

oleh : Kominfo

 

0 Komentar

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan