Sabtu (21/10/2023), Menteri PUPR Dr. Ir. H. Mochammad Basuki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D., bersama dengan Wakil Ketua BPK RI Haerul Saleh, Ir. Bob Arthur Lombogia, M.Si Dirjen Sumber Daya Air, Dr. Ir. Hedy Rahadian, M.Sc Dirjen Bina Marga, Endra S. A., ST, MSc, DEA, serta Staf Ahli MPUPR V, Padang Pamungkas, ST., M.M., CSFA dari BPK melakukan kunjungan kerja di Kolaka Utara untuk memeriksa kondisi Bypass Lasusua.

Kunjungan Menteri PUPR ini disambut oleh Penjabat Bupati Kolaka Utara Dr. Ir. Sukanto Toding, MSP, MA, Wakil Ketua DPR Provinsi Sulawesi Tenggara H. Jumarding, Ketua DPRD Kolaka Utara Buhari, Kapolres Kolaka Utara AKBP Arif Irawan, Kepala Kejaksaan Negeri Kolaka Utara Henderina Malo, dan sejumlah pejabat lainnya.

Menteri PUPR mengunjungi Kolaka Utara untuk meninjau langsung kondisi jalan bypass Lasusua yang telah diakui sebagai jalan nasional. Dalam kunjungannya, Dr. Ir. H. Mochammad Basuki Hadimoeljono mengungkapkan bahwa dia melihat sendiri usulan dari Wakil Ketua BPK RI terkait kerusakan di pantai Lasusua.

Menteri PUPR juga menyampaikan rencana pembangunan pengaman pantai Lasusua. Proyek ini akan mencakup pembangunan sepanjang sekitar 300 meter dan akan memiliki luas sekitar 3 hektar. Rencananya, desain fisiknya akan selesai pada November dan Desember 2024, dan pekerjaan akan dimulai pada tahun yang sama. Jalan bypass Lasusua juga telah diresmikan sebagai jalan nasional.

“Kita sudah bikin model fisiknya, nanti akan terkena abrasi terus, nanti akan growing-growing dan breakwater sekarang ini kita desain dan akan mulai pada 2024, November dan Desember kita bikin desain gambar fisiknya, jalan ini sudah di serahkan jadi jalan nasional,”Katanya.

Pembangunan pengaman pantai ini menjadi langkah penting untuk mengatasi abrasi pantai dan masalah lainnya di kawasan tersebut.

oleh : Kominfo