Kolaka Utara Siapkan Calon Paskibraka 2024 Pembinaan Patriotisme Dimulai

Minggu (28/7) Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kolaka Utara resmi dimulai hari ini di salah satu hotel di Lasusua. Acara yang berlangsung dari 28 Juni hingga 18 Agustus ini diikuti oleh 70 peserta, terdiri dari 30 putri. Pelatihan ini didukung oleh 10 pelatih dari TNI dan Polri, 10 pendamping, dan 3 tenaga Kegiatan tersebut dibuka langsung Penjabat Bupati Kolaka Utara Dr.Ir.Sukanto Toding,MSP,MA.

Ketua panitia, Mustafa S.Sos, menjelaskan bahwa persiapan Diklat Paskibraka 2024 sudah dimulai jauh hari. “Tahun ini adalah uji coba pertama. Hari ini adalah pembukaan acara Diklat, dan pada 30 Agustus nanti akan ada serah terima,” ungkap Mustafa.

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kolaka Utara, Andi Adha Arsyad, menyatakan bahwa sebagai penanggung jawab Paskibraka 2024, pihaknya telah mempersiapkan materi yang akan diajarkan kepada para peserta. “Materi yang kami siapkan antara lain Pancasila, revolusi mental, wawasan kebangsaan, kewaspadaan nasional, kepaskibrakaan, serta informasi dan digitalisasi,” jelasnya. Dua peserta terbaik nantinya akan mengikuti kegiatan Paskibraka di tingkat provinsi, dengan harapan bisa lolos hingga tingkat istana negara tahun depan.

Penjabat Bupati Kolaka Utara, Dr. Ir. Sukanto Toding, MSP, MA, menekankan pentingnya pembangunan karakter bangsa melalui kegiatan ini. “Paskibraka bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga upaya meningkatkan kualitas secara berkelanjutan melalui persiapan, seleksi, pelatihan, dan pelaksanaan yang maksimal,” kata Sukanto. Beliau berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sukses, serta para peserta dapat menghargai kesempatan ini sebagai bagian dari tugas kenegaraan yang mulia.

Dr.Sukanto juga menekankan bahwa para peserta harus mengembangkan kualitas diri dengan memiliki lima karakter utama, yaitu 5C: cepat, cerdas, ceria, cantik atau cakep, dan cerewet dalam hal yang positif. “Anak-anak Paskibraka harus cepat dalam bertindak dan berpikir, cerdas dalam mengambil keputusan, ceria dalam menjalani tugas, cantik atau cakep dalam penampilan dan sikap, serta cerewet dalam arti selalu aktif dan berinisiatif,” jelas Sukanto.

Para peserta diharapkan dapat menanamkan semangat patriotisme dan rela berkorban demi bangsa dan negara. “Mengibarkan bendera merah putih pada upacara 17 Agustus adalah kesempatan langka yang diberikan kepada kalian. Jadikan momen ini sebagai bagian penting dalam perjalanan hidup kalian,” pesan Sukanto kepada para peserta.

Selain itu, Sukanto juga memberikan pesan khusus mengenai pentingnya memahami makna upacara bendera sebagai simbol keberlanjutan estafet kepemimpinan bangsa. “Kalian harus siap melanjutkan perjuangan mengibarkan bendera setinggi langit, sebagai gambaran pelanjut bangsa Indonesia,” tambahnya. Acara ini diharapkan dapat membangun karakter generasi muda yang cinta tanah air dan siap menjadi duta Pancasila yang berintegritas.

oleh : Kominfo

0 Komentar

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan