Hardiknas 2024, Semua Anak di Kolut Nikmati Akses Pendidikan dan Angka Drop Out Turun

LASUSUA- Cakupan akses, peningkatan mutu hingga daya saing di sektor pendidikan masih menjadi tantangan di moment Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang digelar tahun ini. Persoalan ini di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) terus dibenahi agar bisa sejajar dengan daerah lain.

Upacara peringatan HPN di Kolut digelar di lapangan Aspirasi, Lasusua, Kamis (2/5/2024). Pj Bupati Kolut, Sukanto Toding hadir memimpin selaku Inspektur Upacara (Irup). Dalam sambutannya, Sukanto mengatakan ketiga tantangan tersebut menjadi catatan hampir disemua daerah.

“Selain penyerapan, mutunya juga harus dijaga. Tentu ini juga ada kaitannya dengan kesejahteraan guru sebagai pelaku utama ya bagi pendidikan anak-anak kita,” ujarnya.

Olehnya itu, di momen HPN tersebut pemda kembali memberi penghargaan bagi para pendidik berupa Satya Lencana karya Satya untuk pengabdian selama 10 tahun, 20 dan 30 tahun.

Sukanto juga bilang, Kolut dimasa depan harus sejajar dengan daerah lain dalam hal daya saing di sektor pendidikan. Olehnya itu, cakupannya juga harus ditingkatkan karena secara nasional masih banyak anak tercatat belum mendapatkan akses pendidikan ditengah tingginya angka drop out (putus sekolah).

Ditambahkan, pihaknya juga menekankan pentingnya meningkatkan dukungan kepada anak-anak Kolut yang berprestasi. Bagi mereka yang gemilang di Olimpiade Sains Nasional (OSN) akan diberi beasiswa, bahkan hingga perguruan tinggi.

“Saya sudah arahkan Kadiknas untuk berikan beasiswa kalau perlu sampai perguruan tinggi,” tutupnya.

Ditempat terpisah, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (PPD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kolut, Ismail mengatakan tidak ada anak usia sekolah yang belum atau tidak bersekolah di wilayahnya. Begitu juga dengan akses pendidikan juga diklaim kian membaik mulai dari akses jalan, transportasi hingga sarpras sekolah.

“Setiap tahun dilakukan pembenahan terhadap akses ke sekolah, penyediaan bus hingga penambahan dan rehabitalisasi gedung. Sementara untuk angka putus sekolah juga terus berkurang dan saat ini tersisa 0,09 persen,” tutupnya.

PIKIRANSULTRA.COM

0 Komentar

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan